Bagansiapiapi - Wisatawan nusantara dari
Jakarta, Jenny (50), saat menghadiri event festival Bakar Tongkang di
Kota Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau, menyampaikan
menurutnya
acara festival Bakar Tongkang merupakan acara budaya untuk mempererat
tali silaturahmi yang selalu mendatangkan puluhan wisatawan dari
mancanegara.
"Banyak
wisatawan yang berkunjung pada acara ini, mulai dari Jakarta, Malaysia,
Tiongkok, Taiwan, Singapura dan Jepang," kata Jenny, wisatawan asal
dari Jakarta yang sudah tiga tahun belakangan ini selalu rutin
menghadiri event tahunan tersebut.
"Kota
Bagansiapiapi kalau dibandingkan dengan Jakarta udaranya jauh lebih
bersih dan makanannya lezat, segar dan alami. Saya berharap kepada
pemerintah agar lebih meningkatkan fasiltas yang ada, karena wistawan
yang berasal dari mancanegara setiap tahunnya terus meningkat," katanya
lagi.
Wisatawan
dari Dumai, Samin (43), juga turut menyampaikan, kegiatan festival
Bakar Tongkang kali ini lebih ramai dikunjungi wisatawan. Hal ini
tentunya dapat meningkatkan potensi ekonomi masyarakat setempat.
Menurut
Samin, sudah banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Bagansiapiapi.
Upaya Pemerintah sudah cukup bagus dalam melakukan promosi-promosi
event festival Bakar Tongkang.
"Untuk
promosi-promosi yang dilakukan oleh pihak pemerintah sudah lumayan,
mulai di kota Pekanbaru sampai Jakarta sudah dipasang baleho festival
Bakar Tongkang berukuran lumayan besar. Selain itu pemerintah juga
melakukan promosi melalui media sosial, media cetak, portal media online
dan elektronik," tutur Samin.
Seorang
pengunjung, Siswaja Muljadi atau yang akrab disapa Aseng, pada saat
menghadiri event tersebut juga turut menuturkan, dirinya yakin festival
Bakar Tongkang bukan hanya ramai di tahun ini, tetapi akan semakin ramai
dan besar pada tahun yang akan datang.
"Kegiatan
ini harus menjadi agenda yang kita perhatikan. Unsur pemerintah daerah
sampai ke pemerintah pusat harus bersenergi bahu membahu mendorong event
ini semakin lebih baik lagi," kata Siswaja Muljadi, pria yang saat ini
menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Riau.
Pada
kesempatan yang sama, Ketua pelaksana Top 100 Calender of Event (CoE)
Wonderful Indonesia Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti, juga
turut menyampaikan, Bakar Tongkang merupkan festival atau atraksi yang
menjadi daya tarik luar biasa dalam mendatangkan wisatawan nusantara dan
mancanegara.
"Jumlah peningkatan
kunjungan wisatawan dari tahun sebelumnya cukup signifikan. Pada tahun
2017 lalu telah mendatangkan 52 ribu wisatawan dan pada tahun 2018 ini
mencapai 69 ribu wisatawan," tutur Esthy Reko Astuti yang juga menjabat
Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kemenpar itu.
Esthy
Reko Astuti berharap commercial valuesnya atau dampak ekonomi pada
event ini juga turut meningkat," Pada tahun 2017 lalu mencapai sekitar
25 milyar, untuk perkiraan pada tahun 2018 ini diperkirakan bisa
mencapai 70 milyar.
Festival Bakar
Tongkang digelar mulai dari tanggal 28 hingga 30 juni 2018. Event
pariwisata nasional ini rutin digelar setiap tahun di Kota
Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Festival ini telah
masuk dalam 10 besar 100 Calendar of Events Pariwisata 2018.
Ritual
Bakar Tongkang adalah acara budaya yang dilakukan untuk memperingati
kehadiran masyarakat Tionghoa ke Bagansiapiapi pada tahun 1820 silam.
Melalui ritual ini, masyarakat Tionghoa juga berjanji untuk
mengembangkan diri di kota yang punya julukan Hong Kong Van Andalas.
Sign up here with your email
Terima Kasih telah berkunjung... ConversionConversion EmoticonEmoticon